Ingin membuat Paving Block dan Pedestrian? kami dapat menyediakan dan menjual produk paving block batu alam, bahan untuk trotoar atau pedestrian yang terbuat dari batu alam.
Dan, Ratu Marmer juga menawarkan pembatas jalan atau kanstin yang terbuat dari batu alam dengan harga bersaing. Baik di pasar domestik maupun untuk pasar ekspor.
Membuat bangunan paving yang dengan bahan baku batu alam sekarang telah populer di berbagai kalangan. Paving dari batu alam dapat membuat rumah atau bangunan terkesan lebih indah dan alami.
Tidak hanya rumah yang menggunakan batu alam untuk diaplikasikan pada di dinding atau di permukaan tanah. Sekarang juga banyak trotoar atau pedestrian yang menggunakan batu alam sebagai bahan baku.
Trotoar atau pedestrian yang terbuat dari batu alam, sudah banyak diaplikasikan di berbagai daerah yang jadi pusat tujuan wisata.
Paving Block Batu Alam
Penggunaan paving block batu alam, pada umumnya dijadikan pilihan untuk orang yang ingin suasana rumah atau bangunan terlihat lebih natural.
Bahan baku batu alam yang digunakan untuk paving blok dapat menambah keindahan rumah atau bangunan apabila desainnya cocok.
Rumah yang membuat paving block dengan bahan baku batu alam suasananya akan terlihat lebih hidup dan alami.
Terdapat beberapa jenis batu alam yang bisa Anda jadikan pilihan di sini, seperti batu marmer Tulungagung, batu koral, batu andesit, atau teraso cor.
Memilih material yang tepat
Anda harus memilih material batu alam yang sesuai dan cocok dengan desain dari rumah atau bangunan yang sedang dibangun.
Tidak hanya itu saja, batu alam juga punya berbagai warna yang dapat dijadikan dipilihan. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk memilih batu alam yang cocok dengan rumah atau bangunan yang sedang dibangun.
Anda tidak mau pilih batu marmer yang berwarna kuning untuk diaplikasikan pada dinding rumah minimalis modern yang dicat dengan warna abu-abu, bukan?. Karena hal tersebut kurang cocok dan kurang tepat.
Batu Alam untuk Trotoar
Seperti yang sudah kita ketahui, pada umumnya trotoar digunakan masyarakat untuk berjalan kaki.
Sekarang ini, pemerintah sedang melakukan peningkatan pada aspek pembangunan infrastruktur.
Untuk menciptakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang kebutuhan masyarakat umum, salah satunya adalah membangun trotoar yang juga disebut dengan nama pedestrian.
Untuk dapat meningkatkan fungsi trotoar, pemerintah membuat trotoar atau pedestrian yang punya nilai estetika, agar masyarakat merasa dimanjakan dengan visual yang indah dan memiliki kesan alami.
Dalam hal ini, pedestrian batu alam telah menjadi salah satu pilihan pemerintah untuk dapat menciptakan estetika tersebut.
Bangunan Paving Block dan Pedestrian
Untuk dapat mengakomodasi kebutuhan zaman, fungsi dari trotoar atau pedestrian harus dapat mengakomodasi para menyandang disabilitas.
Sekarang ini, pemerintah pusat sudah mewajibkan pemerintah daerah untuk membuat jalur khusus difabel pada pedestrian yang ada di daerahnya.
Contohnya, untuk penyandang tuna netra, pada jalur bagian tengah pedestrian disediakan pembatas trotoar yang berbahan granit. Hal tersebut diharapkan dapat membantu mereka yang berjalan di trotoar.
Dalam hal ini, terdapat garis trotoar yang berada di bagian tengah trotoar utama yang dibuat dengan warna berbeda-beda dari trotoar utama.
Hal itu untuk menandai supaya pengguna trotoar lain bisa mengetahui kalau garis yang berbeda ini adalah untuk para penyandang disabilitas.
Batu alam untuk Infrastruktur
Sekarang ini, semua hal yang mendukung infrastruktur jalan juga sangat dibutuhkan seperti kanstin, yaitu bangunan paving yang dapat berguna sebagai pemisah jalan, pembatas untuk jalan, pemisah trotoar, atau pemisah pada jalur khusus.
Penggunaan kanstin juga jadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pemerintah agar dapat menciptakan lalu lintas yang lebih teratur.
Seiring dengan perkembangan pembangunan infrastruktur, produksi kanstin juga menjadi makin meningkat karena permintaan yang terus bertambah setiap waktu.
Sekarang, sudah banyak sekali kanstin telah dipesan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta.
Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas sarana dan prasarana untuk masyarakat terutama pengguna jalan raya.